PELAIHARI, Poros Kalimantan – Rehabilitasi total pada stadion sepak bola Pertasi Kencana Pelaihari yang dilakukan Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Tala, terutama di bagian lapangan sepak bolanya.
Kini, pada lapangan tersebut menggunakan rumput khusus lapangan sepakbola berstandar nasional.
Penggunaan rumput jenis Zoysia Matrella Linmer, di mana rumput jenis ini baru digunakan 7 stadion sepak bola di Indonesia. Angaran rehabilitasi rumput sekaligus sistem pipaninasi untuk menghilangkan genangan air hujan itu, menyedot anggaran Rp2 miliar lebih dari APBD tahun 2022.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPUPRP Tala, Gusti Noviar Kusuman mengatakan, dalam kurun waktu 240 hari kalender proses rehabilitasi lapangan dikerjakan pihak ketiga, sehingga diproyeksi pada akhir bulan Desember mendatang semua sudah selesai.
“Selanjutnya lapangan sepak bola yang sudah selesai di rehabilitasi ini diserahkan ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) selaku pihak yang berwenang mengelola lebih lanjut,” kata Gusti, Kamis (3/11/22).
Gusti menambahkan, di pekan pertama bulan November ini pekerjaan sudah mencapai 90 persen lebih. Di sisa waktu kurang lebih dua bulan ini, dia optimis semua berjalan dengan baik sesuai dengan kontrak yang ditetapkan, dan setiap harinya selalu dilakukan pengawasan serta pemeliharaan.