JAKARTA, Poros Kalimantan – Gunung Semeru masih menunjukkan aktivitasnya hingga Senin,(31/1/2022), periode 00.00 sampai 06.00 WIB. Hal ini terlihat dalam laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Semeru.
Petugas PGA Semeru Mukdas Sofian kepada media menjelaskan, gunung secara visual terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-I pada kali ini. Dia juga berhasil mengamati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tinggi. “Asapnya sekitar 50 meter dari puncak,” ujar Mukdas dalam laporan resminya, Senin, (31/1/2022).
Dari segi kegempaan, Mukdas melaporkan gunung berketinggian 3.676 mdpl itu mengalami 21 kali gempa letusan/erupsi. Amplitudonya sekitar 10 sampai 22 milimeter dan lama gempa 35 hingga 120 detik. Kemudian juga tercatat terjadi satu kali gempa embusan dengan amplitudo 3 mm dan lama gempa 20 detik.
Di samping itu, Gunung Semeru juga mengalami 12 kali gempa harmonik dengan amplitudo 2 sampai 17 mm. Gempa jenis ini berlangsung sekitar 105 sampai 582 detik. Lalu juga terjadi satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 29 mm, S-P 17 detik dan lama gempa 50 detik.
Untuk diketahui, saat ini status tingkat aktivitas Gunung Api Semeru berada pada level III (siaga). Sebab itu, Mukdas memohon agar masyarakat sekitar tidak melakukan aktivitas apapun terutama pada sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer (km) dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.