Penulis: Dr. Suriyanto. Pd
INDONESIA, salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia. Itu fakta. Lihat saja data teranyar Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlahnya mencapai 278,69 juta jiwa.
Angka ini naik 1,5 persen dari tahun lalu. Pada 2022, hanya berjumlah 275,77 juta jiwa.
Dengan memaparkan angka itu, apa yang sebetulnya ingin dibicarakan? Pemimpin. Ya, di negeri sebesar ini, kita juga perlu pemimpin yang punya ideologi jelas tegak lurus terhadap Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Agar, bangsa ini maju menuju kesejahteraan, adil dan berdaulat.
Kriteria itu bisa diasumsikan pada gambaran seorang capres yang berusia 40 hingga 60 tahun. Yang bisa dikatakan pemimpin muda matang dan bijak, serta punya keluarga harmonis. Jelas asal usulnya.
Asal usul yang jelas? Ya, karena jika ia punya masa lalu yang bermasalah dan masuk panggung nasional, maka bangsa ini akan terbelenggu oleh kesalahan orang tersebut. Lantas negara sangat rentan dan tak maksimal dipimpinnya
Pemimpin yang bukan keturunan orang Indonesia asli juga rentan. Dapat merubah visi dan misi Bangsa dari Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
Yang tidak kalah penting, pemimpin 2024 harus sehat Jasmani dan Rohani. Juga jujur, tegas dalam bicara, dan bertindak.
Selain itu, pemimpin ini juga harus jelas ideologi dan kecerdasannya. Ideologi yang dimaksud adalah jelas dan tegas dalam menjalankan sistem politik, demokrasi dan ekonomi pasar sosial yang saat ini belum dapat dijalankan dengan baik dan benar.
Kecerdasan seorang pemimpin muda, yang memilki visi dan misi kebangsaan jelas, serta menguasai permasalahan bangsa dengan segala kompleksitas yang dihadapi rakyat Indonesia saat ini.
Kita semua sebagai rakyat Indonesia yang masuk dalam DPT pemilu 2024 harus realistis dalam menentukan Pemimpin Indonesia ke depan.
Jika melihat kriteria di atas, maka yang memiliki kriteria tersebut adalah; Ganjar Pranowo.
Editor : Musa Bastara