Terkait dengan hal itu, Kemenkes akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait.
“Kita akan fokusnya ke promotif dan preventif seperti gula, garam sama lemak akan kita atur. Ini mungkin multisektoral, jadi kita bicara dengan Pak Menko juga karena sudah menyinggung industri, sisi ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Kebijakan Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), Olivia Herlinda menjelaskan. Penerapan cukai MBDK di berbagai negara sudah terbukti menurunkan konsumsi jenis minuman tersebut di masyarakat.
“Namun, kaitannya apakah dengan cukai MBDK bisa menurunkan prevalensi penyakit dan sebagainya, kita masih membutuhkan studi panjang, berapa tahun ke depan mungkin sudah ada hasilnya,” tutupnya.
Editor : Musa Bastara