PELAIHARI, Poros Kalimantan – Rumah HDR kosong. Rumah pelaku penipuan belasan pedagang beras di Pasar Bajuin itu sunyi senyap.
Saat ditelusuri Poros Kalimantan, Kamis (21/9) sore, rumah itu terlihat tertutup rapat.
Bangunannya sederhana. Berdinding kalsiboard berselir warna hijau. Terdapat toko beras dengan rolling door merah yang juga tertutup rapat.
Letak rumah tersebut mepet dengan pagar tembok pembatas lahan milik SPP SNAKMA Pelaihari, di Kelurahan Pabahanan. Jaraknya sekitar satu meter dari jalan perkampungan.
Menurut penuturan warga setempat, rumah itu sudah lama kosong. “Kabarnya dicari orang karena alasan utang piutang,” katanya.