KOTABARU, Poros Kalimantan – PT PLN (Persero) kembali meningkatkan performa pelayanan hingga menyentuh daerah terluar di Provinsi Kalimantan Selatan yakni Pulau Sebuku.
Melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), sebanyak 114 tower bertegangan 150 kV berhasil berdiri mulai dari Desa Selaru Kecamatan Pulau Laut Tengah ke Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru. Pembangunan ini dilaksanakan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Pulau Sebuku dimana sebanyak 1.981 pelanggan nantinya dapat menikmati listrik 24 jam.
General Manager PLN UIP KLT, Josua Simanungkalit menjelaskan, transmisi baru sepanjang 76,04 kilometer sirkuit (kms) juga ditopang oleh 6 tower yang berdiri diatas perairan Selat Sebuku dan berhasil energize.
“Lintasan konduktor dari landing point diatas perairan selat sebuku mencapai panjang hingga 2,8 kilometer menjadikan SUTT ini sebagai yang pertama dibangun diatas permukaan air laut di Indonesia,” ucap Josua.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama seluruh pihak yang membantu mulai dari tahan pembebasan lahan hingga bisa energize seperti sekarang. Salah satunya yaitu kerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan yang didasari dengan Nota Kesepahaman Bersama antara PT PLN (Persero) dengan Badan Intelijen Negara Tentang Pengamanan Program dan Sasaran Strategis Di Bidang Ketenagalistrikan Untuk Kepentingan Nasional.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada BIN Daerah Kalsel yang dari awal senantiasa membantu kami dalam penyediaan informasi awal dan identifikasi yang berpotensi menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam pembangunan ini”, tutur Josua.
Di sisi lain, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kalsel Brigjen Pol Dr. Heri Armanto S, SH., M.Si juga mengapresiasi kinerja tim UIP KLT yang telah berhasil energize jalur SUTT 150 Kv Selaru – Sebuku.