RANTAU, Poros Kalimantan – Rendahnya Vaksinasi COVID-19 untuk para lansia di Kabupaten Tapin mendapat sorotan khusus dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Berdasarkan data, dari target 12.297 Vaksinasi, dosis pertama baru 1.099 lansia atau 8,9 persen sedangkan dosis kedua baru 640 lansia atau 5,2 persen.
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) BIN daerah Kalsel Supriyono mengatakan, selain untuk pelajar dan masyarakat umum, para lansia kini menjadi prioritas utama vaksinasi dari BIN.
“Kami prioritaskan kabupaten atau kota yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk Tapin sendiri kita bawa sekarang sebanyak 1.587 dosis vaksin Pfizer dengan prioritaskan penerimaan vaksin para Lansia,” ujarnya.