BANJARBARU, Poros Kalimantan – Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin atau Ovie berbicara kepada pada pengedar narkotika pada kegiatan pemusnahan barang bukti, Kamis, (18/03/2021). Ia sempat marah-marah kepada para tersangka atas perbuatan yang dilakukan.
“Siapa yang suruh, dibayar berapa?” Tanya Ovie dengan nada tinggi kepada salah seorang tersangka.
Tersangka menjawab bahwa dirinya diupah sebesar Rp 500 ribu untuk melakukan aksinya. Mendengar jawaban tersebut, Ovie terus bertanya dan kadang meninggikan suaranya.
“Tidak kasian dengan anak? Jangan bantu peredaran narkoba!” ucap Ovie.