BANJARBARU, Poros Kalimantan – Menjamurnya keberadaan kafe dan rumah makan “instagramable” di Banjarbaru menimbulkan keuntungan tersendiri.
Seperti meningkatnya kemampuan ekonomi dan pariwisata. Namun juga menimbulkan masalah klasik, yakni perizinan. Belum lagi ketaatan protokol kesehatan sekarang ini.
Pemerintah Kota Banjarbaru kemudian mengundang pemilik rumah makan dan kafe untuk duduk bersama dan menyosialisasikan mengenai pentingnya perizinan dan prokes.
“Kami mengapresiasi rumah makan dan kafe yang meningkat tajam di Banjarbaru. Tetapi dalam beberapa hal ada yang perlu digarisbawahi,” ucap Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin saat sosialisasi di Aula Nadjmi Adhani, Mal Pelayanan Publik Banjarbaru, Kamis, (08/07/2021).
Perizinan merupakan masalah yang kerapkali ditemui pihak Pemkot. Terutama ketika sidak di lapangan dan menemukan masih ada kafe yang belum memiliki izin.