KUALA KAPUAS, Poros Kalimantan – Surat pernyataan dibuat warga bersama mantir adat Manusup hilir yang menuding Kepala Desa Manusup Hilir tidak pernah melibatkan masyarakat saat Musyawarah Desa, akhirnya terbantahkan.
Ketua RT 01 Desa Manusup Hilir, Albadiyah mengatakan, dirinya mewakili warga masyarakat menyampaikan permohonan maaf, kepada Kepala Desa Manusup, Rabu (30/12/2021).
“Disebutkan bahwa Kepala Desa tidak pernah mengundang mantir adat dan warga untuk musyawarah Desa dalam menentukan pembangunan yang dilaksanakan di desa Manusup Hilir.
Tidak benar kalau Kepala Desa Manusup Hilir tidak mengundang masyarakat dalam membicarakan pembangunan,” ungkapnya.
Menurutnya, Kades Manusup Hilir sudah melaksanakan perencanaan dengan baik dan melibatkan seluruh masyarakat, dalam menentukan semua kegiatan pembangunan.
“Semua pembangunan yang sudah dimusyawarahkan, sudah dilaksanakan sebagai mana mestinya,” ujar Albadiah.
Sementara itu, Iyah yang juga warga desa tersebut, mengakui ketidakbenaran pernyataan sebelumnya.
“Saya mohon maaf atas kehilafan saya, yang telah ikut menuding yang tidak benar. Sekali lagi, saya mohon maaf kepada Ibu Kepala Desa Manusup Hilir, Dartini,” katanya.
Ditempat yang sama, menurut salah satu pesaing dalam pencalonan kades waktu itu, pihak pemdes Manusup Hilir selalu menggelar musyawarah desa dan langsung dihadiri perwakilan warga dari masing-masing dusun.