BANJARBARU, Poros Kalimantan – Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Banjarbaru segara dibangun. Pengerjaannya dimulai akhir Mei 2022 ini.
JPO pertama akan dibangun di Jalan Ahmad Yani kilometer 34. Anggarannya bersumber dari APBD Banjarbaru, sebesar Rp5 miliar.
Pembangunan dilanjutkan untuk JPO kedua pada 2023. Lokasinya di Ahmad Yani kilometer 23 dekat Pondok Pesantren Al Falah. Dananya juga dari APBf Banjarbaru, sebesar Rp8,5 miliar.
Namun, tak semuanya sependapat dengan pembangunan JPO itu. Salah satunya Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, Emi Lestari. Menurutnya, proyek tersebut terkesan buang-buang anggaran.
“Pemkot Banjarbaru harus cerdas dalam menggunakan anggaran. Walaupun ini konteks pembangunan, tapi kan masih dalam situasi pandemi,” ucap politikus Partai Amanat Nasional itu.
Ia menyebut, tak adanya ekspose dari proyek JPO ini. “Kalau mau meyakinkan pembangunan ini merupakan kebutuhan, seharusnya dilakukan ekspos,” timpalnya.