RANTAU, Poros Kalimantan – Sistem Analisa Pengendalian Karhutla Digital (Asap Digital), digadang-gadang akan lebih efektif dari citra satelit yang saat ini digunakan untuk mengidentifikasi titik panas di wilayah Tapin.
Didukung kamera pemantau 360 derajat yang terkoneksi dengan sistem jaringan salah satu perusahaan telekomunikasi, pantauan kondisi real time titik api akan langsung terhubung pada aplikasi Asap digital tersebut.
“Aplikasi Asap digital ini seperti mata, ia dapat melihat situasi di sekitar dengan jangkauan setidaknya 4 kilometer dari,” ujar Kepala Bagian Operasi Polres Tapin Ranhard Maradona pada Senin, (15/3/2021).
Selain citra satelit, menurutnya, teknologi tersebut mampu menjadi solusi tambahan dalam pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang selalu mengancam kabupaten Tapin.
Pasalnya, selain memuat kondisi udara, hotspot serta data prakiraan cuaca, Asap Digital juga memuat data data visual CCTV sehingga apabila ada tindakan pembakaran lahan pelaku dapat di identifikasi.