Hendra memastikan jika saat ini, kondisi sungai di Jalan Hasan Basri, Desa Semayap yang memang menjadi langganan banjir sudah bersih. “Aliran air sudah normal. Semoga kalau hujan sungai tidak tersumbat yang bisa menyebabkan banjir,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tingginya intensitas hujan yang turun sejak Kamis, (23/6/2022) dinihari mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru, Kalsel.
Data dari BPBD Kotabaru, sedikitnya 6 desa terendam dengan ketinggian air bervariasi, mulai 30 senti meter sampai 1 meter. Petugas gabungan BPBD dan TNI Polri berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya terendam menggunakan perahu karet. []
Sumber: kompas
Editor: Ananda Perdana Anwar