JAKARTA, Poros Kalimantan – BRI tak berhenti tunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan berbagai terobosan dan inovasi digital untuk mempermudah transaksi nasabah selama Pandemi Covid-19. Kali ini dengan memanfaatkan jaringan kerja terbesar dan tersebar, BRI menghadirkan kolaborasi digital bersama merchant-merchant terpilih, untuk membangun ekosistem cashless payment menggunakan QRIS sebagai opsi pembayaran untuk kawasan pariwisata.
Ini merupakan solusi bagi nasabah sekaligus para pelaku usaha agar lebih mudah dalam melakukan berbagai aktivitas perdagangan, tanpa terbatas ruang dan waktu, termasuk melakukan transaksi perbankan.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, sebagai contoh BRI telah berhasil menghadirkan ekosistem pembayaran di Likupang Manado, salah satu objek wisata prioritas yang dinobatkan oleh Presiden Jokowi. Terdapat sekitar 200 fasilitas BRI seperti QRIS, BRImo, EDC Merchant, Mesin ATM, dan BRILink yang dapat digunakan oleh berbagai merchant di daerah tersebut. m
Mulai dari agen, hotel, restoran, pedagang souvenir, hingga watersport merchant.
“Selain Likupang, BRI juga berhasil membangun ekosistem cashless payment di Kawasan Wisata Borobudur dan telah melakukan akuisisi kepada 1.000 pedagang di kawasan tersebut. Adapun kawasan pariwisata lainnya yakni Mandalika NTB, dimana BRI juga telah berhasil mengakuisisi dan juga mengedukasi penggunaan QRIS di area Desa Wisata Sade,” ungkapnya.
Dia mengakui, selain menyasar kawasan wisata prioritas, BRI juga menyasar kawasan wisata lokal seperti Nepal van Java, Wisata Ziarah Sunan Muria dan lainnya. Hadirnya QRIS BRI, diharapkan para wisatawan yang berkunjung juga dapat melakukan transaksi cashless. Mulai dari bandara, parkir bandara, hotel, resto, toko oleh-oleh dan obyek wisata, semuanya hanya dengan berbekal ekosistem QRIS BRI.