UZBEKISTAN, Poros Kalimantan – Invasi Rusia di Ukraina telah berlangsung hampir tujuh bulan. Kapan perang ini akan berakhir? Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin ingin agar perang di Ukraina selesai secepat mungkin.
Hal itu diungkapkannya pasca bertemu dengan Putin di sela agenda KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (CSO) di Uzbekistan pekan lalu.
“Dia (Putin) sebenarnya menunjukkan kepada saya bahwa dia bersedia untuk mengakhiri ini (perang) secepat mungkin,” ujar Erdogan dalam wawancaranya dengan kanal televisi PBS, dikutip dari BBC, Rabu, (21/9/2022). “Itu kesan saya, karena keadaan saat ini cukup bermasalah,” lanjutnya.
Erdogan juga mengatakan Putin akan menukar 200 tahanan yang ditangkap saat perang dengan Ukraina. Tapi Erdogan tidak memberikan detail lebih lanjut atas rencana itu.
Sebelumnya Erdogan kerap menunjukkan niatnya untuk menjadi mediator Rusia dan Ukraina semenjak mulainya perang pada Februari lalu. Dia juga menyatakan Turki berada di posisi imbang dalam konflik ini, berbeda dengan sekutu NATO-nya.