BANJARBARU, Poros Kalimantan – Untuk kesekian kalinya, Provinsi Kalimantan Selatan mencatatkan lebih dari 100 kasus positif Covid-19 baru pada Hari Rabu (10/6).
Lonjakan kasus ini juga sudah terjadi beberapa hari dan mengakibatkan Kalsel menjadi perhatian khusus bahkan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pusat.
Data terakhir yang didapatkan, Kalsel menempati posisi ke- enam dengan jumlah kasus positif terbanyak di Indonesia dengan jumlah total terkahir 1565.
DKI Jakarta masih di posisi pertama dalam kasus terbanyak dengan 8503 kasus positif Covid-19. Posisi Kedua ada Jawa Timur dengan jumlah 6.806, Jawa Barat dengan 2.506 kasus, Sulawesi Selatan 2.383 kasus dan Jateng sebanyak 1.813 kasus.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan provinsi lainnya di Kalimantan, maka Kalsel teratas dengan posisi pertama.
Selisih dengan provinsi lainnya cukup besar. Sebut saja dengan Kalimantan Tengah yang terakhir mencatatkan data kasus terkonfirmasi positif sebanyak 537 kasus. Lainnya, Kalimantan Timur sebanyak 362 kasus, Kalimantan Barat 245 dan yang terakhir Kalimantan Utara 170 kasus.
Jika dibandingkan sekitar dua minggu setelah berakhirnya PSBB di empat daerah yakni Banjarmasin (31 Mei), Banjarbaru, Banjar, Batola (29 Mei). Pertama di Banjarbaru, Banjar dan Batola pada hari terakhir PSBB terdapat total kasus positif masing-masing 44 kasus, 108 kasus dan 79 kasus. Setelah hampir dua minggu terakhir tanggal 11 Juni, Banjarbaru bertambah kasus sebanyak 40, total 84. Kabupaten Banjar bertambah 39 kasus, total 147 dan Kabupaten Batola bertambah 43 kasus dengan total ada 124.
Sementara itu, kasus kesembuhan di Kalsel termasuk masih harus mrndapat perhatian khusus. Dibandingkan dengan Provinsi lain di pulau Kalimantan seperti Kaltim sebanyak 221 kasus kesembuhan, Kalsel masih dibawahnya.
Maka kesadaran dan pembenahan serta evaluasi. Untuk disempurnakan untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan laju penyebaran.
Sebagai perhatian khusus juga untuk angka kematian Kalsel yang mencapai 109 kasus, termasuk 4 besar yang terbanyak di Indonesia. Di bawah Jakarta, Jatim dan Jabar.(why/zai)