Renovasi ini sendiri dilakukan karena bocornya bagian atap yang berbentuk prisma.
“Di bagian atap ada kebocoran. Dan biasanya kalau hujan, airnya netes ke bawah,” beber Arna.
Renovasi ini sendiri merupakan renovasi kali pertama gedung DPRD Kota Banjarbaru selama dibangun pada tahun 2008 lalu.
Terkait anggaran, alokasi sumber dana bersumber dari APBD murni tahun 2022 dengan kisaran nominal Rp 700 Juta.
Sedangkan untuk proses, sampai dengan saat ini masih proses lelang.
“Sekarang sedang proses lelang, jadi bukan penunjukkan langsung (PL),” tutup Arna.
Reporter : Putri Nadya Oktariana