PELAIHARI, Poros Kalimantan – BPBD Tanah Laut menyatakan bahwa status siaga musim kemarau masih diberlakukan hingga Oktober ini.
Kendati demikian, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tala, Sahrudin mengaku darurat kekeringan masih belum diumumkan.
Pasalnya, kondisi air saat ini masih kesulitan belaka. Sedangkan sumber-sumber air cukup dan banyak ditemukan.
“Diberlakukannya tanggal darurat, kalau kekeringan ini memengaruhi lima dari tujuh sektor. Seperti budaya, ekonomi, pendidikan, infrastruktur. Saat ini cukup status siaga,” jelas Sahrudin, Rabu (18/10).
Menurutnya, status darurat juga diberlakukan kalau ada kerusakan dan kerugian. Seperti kabut asap akibat karhutla, kata dia.