Hal yang sama juga di alami Rais pedagang suvenir, gelang, peci, tasbih lebih laku belakangan ini.
“Minggu Rp 2 juta hari biasa masih ratusan ribu ujarnya. Kalau saat PPKM atau penyekatan dulu orang luar daerah tidak bisa berkunjung kesini, mungkin itu penyebab dagangan sepi,” katanya.
Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan mencatat sepanjang 2020 lalu ada 595.478 wisatawan nusantara datang ke Tapin, sedangkan Januari – September 2021 ada 508.836 orang.
Fitri, Kasi Pengembangan dan Pengelolaan Destinasi Wisata, Disbudpar Tapin mengungkapkan dibanding wisata alam, wisatawan religi lebih dominan menarik wisatawan datang berkunjung khususnya umat muslim.
“Dari angka kunjungan itu, wisatawan religi lebih mendominasi,” ujarnya. []
Penulis: Sofyan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar