JAKARTA, Poros Kalimantan – Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin serius dalam melakukan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini untuk memberikan akses pasar yang lebih luas kepada para pelaku UMKM binaan.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan UMKM binaan di Tanah Air. Salah satunya melalui mantri-mantri BRI yang tersebar di berbagai daerah.
Salah satu wujud pemberdayaan tersebut, sebanyak 11 pelaku UMKM pilihan mengikuti Bazaar Klaster Mantriku, yang digelar dalam rangka merayakan HUT ke-77 Republik Indonesia. Sejumlah klaster yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya, Klaster Matoa Rafii, Klaster Aneka Buah, Klaster Opak Gulung Bulung dan Klaster Gapoktan Panggupai.
“Upaya utama BRI adalah pemberdayaan, agar UMKM bisa memiliki akses pasar lebih banyak. Seperti diketahui, para pembelinya banyak yang datang dari generasi muda. Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha tersebut dapat menambah jangkauan dari seluruh segmen, di luar yang telah ditargetkan masing-masing UMKM,” ujarnya.
Catur menambahkan, semua potensi lokal di daerah masing-masing ikut dalam pemberdayaan UMKM. Targetnya, pelaku usaha dari ultra mikro, hingga UMKM kecil bisa naik kelas bahkan go global.
“Melalui kegiatan ini, harapannya bisa semakin banyak UMKM yang dijangkau untuk naik kelas,” ungkapnya.
Hadirnya Bazaar Klaster Mantriku BRI tersebut juga disambut antusias baik dari pelaku UMKM maupun pengunjung. Kesempatan ini dimaksimalkan untuk mengenalkan berbagai produk dan sekaligus promo inovasi terbarunya.