JAKARTA, Poros Kalimantan – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, keyakinan digitalisasi yang digabung dengan inovasi dan kolaborasi akan mampu memulihkan ekonomi serta memperluas kesempatan kerja.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Santripreneur Indonesia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sandiaga berharap, gabungan ketiga hal itu dapat membangkitkan ekonomi bangsa.
Hal tersebut dinyatakan dalam audiensi dengan Santripreneur Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa, (18/1/2022), yang antara lain dihadiri oleh KH Ahmad Sugeng Utomo, H Bambang Sutejo, KH Abdullah Affaz, Achmad Muzzaki, Arif Sudrajat, GNP Ngurah Yasa, HM Asrori, dan KH Bukhori Al Zachrowi.
Saat itu, Sandiaga mengaku mendukung sejumlah program yang diusung Santripreneur Indonesia, seperti Santri Camp Boot 2019, Santripreneur Awards, Santripreneur Bisnis Forum, Santripreneur Inspiratif Talkshow dan lainnya.
Pasalnya, beragam program tersebut dapat diselaraskan dengan konsep Santri Digitalpreneur yang diusung Kemenparekraf.
Sehingga, secara keseluruhan program terselenggara dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu sesuai kebutuhan rakyat.
“Kita harus kolaborasi, jangan sendiri-sendiri, sehingga output-nya lebih maksimal. Kolaborasi ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi untuk memperluas kesempatan kerja. Kita ingin santri-santri ini lulus dari pesantren bukan sebagai pencari kerja, tapi justru menciptakan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.
Dia menyebut, berbagai kunjungan kerja yang telah dijalankan menunjukkan, masyarakat kini begitu mengharapkan kebangkitan ekonomi.