Hal itu dibenarkan oleh dokter RSUD Datu Sanggul dr Amel. Dia mengatakan pesakitan itu meninggal karena cardiac arrest atau henti jantung mendadak. Faktor kelelahan.
“Dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 17.00 dan meninggal pada jam 18.08. Ada satu luka tembak dan tidak ada luka lebam,”ujarnya.
Untuk diketahui hingga Rabu (26/4/2023) dini hari, lima dari enam tahanan kabur sudah tertangkap. Satu tahanan masih dalam pengejaran.
Penulis: Sofyan