BANJARBARU, Poros Kalimantan – Tiga tahun terakhir Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru menutup sejumlah TPS (tempat pembuangan sementara). Mereka ingin mempercantik wajah kota.
Ambil contoh beberapa pekan lalu. Ada tiga TPS di area Bumi Cahaya Bintang yang ditutup. Satu titik Jalan Taurus dan dua lainnya di Cancer.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru, Sirajoni mengatakan. Penutupan TPS ini didasari dua hal. Pertama karena merusak estetika. Dan kedua lantaran status kepemilikan lahan.
Dianggap merusak estetika, karena TPS yang ditutup kelebihan daya tampung (overload). Sehingga tampak tak elok.
“Jelas merusak keindahan kota. Juga membahayakan pengendara jalan apalagi sampahnya membludak . Terutama yang titiknya di pinggir jalan,” ucapnya pada Poros Kalimantan, Senin (8/7/2022) siang.