PELAIHARI, Poros Kalimantan – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Tanah Laut (Tala) masih tinggi. Sehari, ditemukan 3 hingga kasus kecelakaan.
Menurut Kasat Lantas Polres Tala, AKP Supriyanto, titik paling rawan berada di jalur Trans Kalimantan. Antara Kecamatan Jorong, Kintap, dan Bati-Bati.
Penyebab terjadinya masih didominasi kesalahan manusia, atau human error. Dalam hal ini, Supriyanto menyebut salah satu contoh; kelalaian.
“Misalnya ngebut, atau menyetir dalam kondisi mengantuk,” sebutnya, Selasa (27/6/2023).
Perkara menyalip kendaraan lain, Supriyanto menjelaskan. Garis lurus tak putus-putus yang ditemukan di badan jalan, artinya tanda tak boleh menyalip. “Hanya dibolehkan saat garis ada putus-putusnya,” jelasnya.
Di samping kesalahan manusia, faktor lain seperti cuaca, kondisi jalan, penerangan juga jadi penyebab terjadinya kecelakaan.
Soal kondisi jalan, Supriyanto mengatakan, sudah melaporkan sejumlah titik rawan kecelakaan pada pihak berwenang. Selanjutnya, bakal diambil langkah perbaikan.