BANJARBARU, Poros Kalimantan – Penempatan titik parkir di sisi utara Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Banjarbaru santer jadi perbincangan. Kali ini Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Fadliansyah Akbar menyoroti.
Politikus Partai Gerindra ini menilai, penempatan titik parkir di sekitar JPO kurang tepat. Sebab menurut dia, JPO tidak seharusnya dimanfaatkan sebagai pusat ekonomi.
“Kalau mau selfie itu terserah masyarakat, karena ini fasilitas publik, tapi tidak elok untuk dikenakan tarif parkir,” ucapnya pada Poros Kalimantan, Rabu (25/1) sore.
Ia memberi saran. Pemerintah Kota menurut dia mesti menentukan titik parkir yang tepat. Intinya, dekat dengan pusat hiburan maupun pusat ekonomi.
“Penempatan titik parkir harus berdasar pada pergerakan ekonomi dan hiburan. Dilihat dari kondisi keramaian,” ujarnya.
Fadli menambahkan, masih banyak potensi titik parkir yang dapat ditempatkan sebagai titik parkir oleh Pemko. Contohnya, di sekitar lapangan Murjani.
Sementara itu, Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan Banjarbaru, Adi Royan menyebut, penetapan titik parkir di sekitar JPO masih sebatas wacana.