Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengklaim Elon tertarik untuk berinvestasi di industri nikel Indonesia.
“Paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerja sama kali ini, yaitu karena paparan saya tentang potensi besar industri nikel di Indonesia yang mengubah persepsinya,” tuturnya melalui akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.
Dari paparan tersebut, Luhut mengatakan, Elon Musk menganggap industri nikel Indonesia sangat menjanjikan dapat memasok bahan baku baterai mobil listrik.
Pada pertemuan yang kurang lebih satu jam tersebut, Luhut menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik. Mengingat Indonesia saat ini sedang mengeksplorasi terus melalui program hilirisasi mineral.
Luhut juga menyampaikan, Elon akan mengubah jadwalnya demi bertemu Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2022 nanti dalam kunjungan kenegaraan. Selain itu, kata Luhut, direncanakan juga akan mengunjungi SpaceX.
Dirinya mengajak Elon untuk hadir rangkaian acara G20, yaitu B20 yang akan diselenggarakan di Bali pada November mendatang. []
Sumber: bisnistempo
Editor: Ananda Perdana Anwar