PELAIHARI, Poros Kalimantan – Seorang remaja 16 tahun akan belajar agama ke Hadhramaut, Yaman. Namanya Faija Rahman. Berangkat pakai ongkos sendiri.
Diketahui, Yaman adalah negeri banyak mencetak ulama dan Aulia. Salah satu kotanya Tarim. Kota bersejarah ini berdiri pada abad ke-4 SM.
Rencananya, Rahman akan berangkat 2 Januari 2024. Sederet persiapan sudah dilakukannya. Seperti membaca kitab, menguasai hadits, dan fiqih.
Anak dari pasangan Sulasih Nurdiansyah dan Markiyah ini tinggal di Desa Gününg Melati, Kecamatan Batu Ampar. Ayahnya berprofesi anggota Satpol PP dan Damkar Tala.
Rahman sendiri adalah santri di Pondok Pesantren Assahadat, Pelaihari.
Selain Rahman, puluhan santri lainnya di Kabupaten Tanah Laut juga berangkat ke negeri subur ulama tersebut.
Ke mana Pemkab Tala? Mengapa ada santri berangkat mandiri? Bidang Kesra Setda Tala, Ikhwansyah menjawabnya.
“Sebetulnya kami memberi subsidi beasiswa kepada santri yang belajar agama ke luar negeri. Maksimal 4 tahun. Tapi diseleksi,” jelasnya.