“Aku bisa menang dengan mendorong diriku hingga batasnya. Sejujurnya, aku lakukang hal yang sama di Argentina dan Austin, tetapi terutama di sini motor kami terasa enak. Lurusnya tidak terlalu panjang, dan kami memiliki grip, yang berarti kami bisa melewati ‘hammer time’,” ungkap Quartararo.
“Aku ingin membalap dengan agresif sejak awal, karena aku tahu jika kami berada di belakang rival kami di sini, kami kesulitan. Dan kami berhasil! Saya sangat senang, karena aku berhasil mendapatkan kemenangan pertama musim ini,” ungkapnya.
Quartararo kini mengumpulkan 69 poin di klasemen MotoGP 2020. Rider 22 tahun itu pun ada di posisi teratas. Dia memiliki poin yang sama dengan Alex Rins. []
Sumber: otodetik
Editor: Ananda Perdana Anwar