BALIKPAPAN, Poros Kalimantan – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut oleh pemerintah. Yang paling utama ialah pembebasan lahan di wilayah IKN tersebut. Sebab, beberapa warga masih mengeluhkan belum tersentuh ganti untung lahannya yang masuk dalam wilayah pembangunan IKN tersebut.
Kepala Kanwil Badan Pertanahan Negara (BPN) Kalimantan Timur, Asnaedi Sitakka mengatakan sejauh ini pihaknya terus melakukan penyelesaian pengadaan tanah di lokasi IKN.
Beberapa lahan telah tuntas untuk proses ganti ruginya, namun tak sedikit yang masih bermasalah.
“Baru penyusunan dokumen persiapan pengadaan tanah (DPPT), kalau sudah DPPT baru dilaksanakan, jadi masih proses. Kalau pengadaan tanah untuk kepentingan umum itu kan bukan kayak mau beli tanah,” ujarnya, Jumat, (16/9/2022).
Disinggung soal proses penyelesaian, Asnaedi mengatakan sejauh ini sudah 90 persen penggantian rugi lahan warga.