ACEH, Poros Kalimantan – Gelombang kedatangan pengungsi Muslim-Rohingya di Provinsi Aceh terus berlanjut. Kali ini, 185 pengungsi terdampar di Kabupaten Pidie, Aceh, dalam kondisi sangat memprihatinkan.
Sebanyak 185 pengungsi Rohingya dilaporkan terdampar di pesisir pantai Desa Ujung Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, pada Senin, (26/12/2022)
Rombongan pengungsi yang terdiri dari 83 laki-laki, 70 perempuan dewasa, dan 32 anak-anak itu tiba sekitar pukul 17.30 WIB. Mereka tiba di pesisir pantai dalam kondisi yang memprihatinkan di mana sebagian di antaranya terkulai lemas setibanya mendarat di pesisir pantai. Anak-anak pengungsi tampak berpelukan tanpa daya dengan tatapan mata kosong.
“Ada 185 imigran Rohingya yang mendarat di Pidie,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, melalui keterangan tertulisnya, pada Senin (26/12/2022) malam.
Menurut Winardy, seluruh pengungsi Rohingya yang baru tiba di Pidie telah ditempatkan untuk sementara di aula Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga.
“Untuk pengobatan bagi yang sakit difasilitasi oleh musyawarah pimpinan kecamatan dan pihak puskesmas setempat,” ungkapnya.
Saat ini kepolisian telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait kedatangan ratusan pegungsi Rohingya tersebut. Pasalnya, gelombang kedatangan pengungsi Rohingya terus terjadi di wilayah Aceh. Sebelumnya, pada, Minggu, (25/12/2022), sebanyak 57 pengungsi Rohingya juga terdampar di salah satu pesisir pantai di Kabupaten Aceh Besar.
“Perlu segera adanya koordinasi lintas sektoral untuk menyelesaikan masalah Rohingya ini, mengingat pendaratan mereka di Aceh makin sering,” tandas Winardy.