Sedangkan komponen kedua, terkait proses pengelolaan pelayanan (manufacturing). “Meliputi dasar hukum, sarana dan pra sarana, kompetensi pelaksana, pengawasan internal, jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, keamanan dan keselamatan serta evaluasi kinerja pelaksana,” paparnya.
Dalam forum ini, masing-masing peserta juga memberikan saran dan masukan. Agar pelayanan Disdukcapil meningkat lebih baik.
“Hasil saran dan masukan di forum menjadi bahan kami untuk melakuan perbaikan secara perlahan. Termasuk fasilitas atau sarana yang masih kurang,” tutur Nur Hayati.
Untuk diketahui. Tahun ini, Disdukcapil berusaha mengejar nilai prima. Di mana 2021 lalu, mereka mendapat nilai A Minus dalam hal pelayanan dari Kemenpan RB.
Reporter: Tung
Pemred/Editor: Fahriadi Nur