Direktur RSHB Pelaihari, drg Budi Rukhiyat berpendapat sebaliknya. Menurut dia, semua penyakit mesti diperiksa dulu.
“Kalau itu melebihi katarak pun bisa diatasi di sini,” ucapnya, saat dikonfirmasi Poros Kalimantan, Rabu (8/2/2023).
Ia pun telah membicarakan masalah ini dengan pihak poli mata. Dari sana, diakui jika faktor sumber daya tak jadi soal. Hanya saja, saat itu sempat terjadi kendala di teknis.
“Kini masalah itu perlahan telah dibenahi, sehingga dipastikan beberapa hari ke depan sudah kembali normal,” tandasnya.
Reporter : Tung
Editor : Musa Bastara