BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Sepekan lalu, viral di media sosial. Gadis perempuan di bawah umur dikabarkan kabur dari rumahnya bersama sang kekasih hingga menginap di hotel.
Setelah ditelusuri lebih dalam, siswi dari salah satu SMP Negeri di Banjarmasin itu bukan kabur bersama sang kekasih. Ternyata dia minggat dari rumah akibat trauma lantaran perlakuan kasar sang bibi.
Hal itu terungkap setelah jurnalis Poros Kalimantan berhasil menemukan lokasi keberadaan gadis yang masih berumur 16 tahun itu. Di kawasan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
“Saya sengaja kabur karena sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan beliau (bibinya, Red). Sering dikasari sampai dipukul, makanya saya lebih memilih kabur,” ungkapnya, Kamis (16/6/2022) petang.
Perlakuan yang ia alami rupanya sudah berlangsung lama. Bahkan hingga dua tahun.
Ia lantas bercerita. Terakhir kali mendapat perlakuan kasar dari bibinya itu sepekan yang lalu. Tepatnya, Rabu (8/6/2022), sebelum dia minggat.
Ironis, perlakuan kasar yang baru-baru ini ia alami lantaran masalah sepele. Hanya gara-gara melihat menggigit kukunya sendiri.
“Katanya anak perempuan itu tidak bagus kukunya pendek. Jadi harus dipanjangkan. Gara-gara hal sepele itu, bibi emosi, langsung tangan saya dipukul dan dicubit,” kisahnya.
“Semua anak buahnya melihat saya diperlakukan seperti itu,” lanjutnya.
Paling parah, yang membuatnya trauma, ia pernah dibanting, dipukuli sampai dicakar di bagian muka. “Itu yang membuat saya lebih memilih kabur,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga pernah mengalami perlakuan kasar. Seperti dilempar pakai helm yang mengenai kepalanya. “Pokoknya kalau beliau marah, apapun benda di tangannya pasti di lempar,” imbuhnya.
Tidak hanya sampai di situ, rasa sakit hati terhadap bibinya itu juga lantaran informasi yang tersebar di media sosial. Ia disebut-sebut kabur ke hotel bersama pacar.
“Saya juga kaget kenapa sampai sebegitunya membuat pengumuman. Itu mengada-ngada. Yang benar itu saya naik ojek dan kabur ke rumah keluarga angkat saya. Karena di sini saya merasa lebih aman dan nyaman dibanding di rumah bibi,” ungkapnya.