MARTAPURA, Poros Kalimantan – Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia penggunaan obat nyamuk bakar adalah hal yang sangat lumrah. Harga yang sangat terjangkau, menjadikan obat nyamuk bakar menjadi andalan banyak rumah tangga di Indonesia untuk mengusir nyamuk dan serangga.
Sebetulnya penggunaan obat nyamuk bakar memang terbukti ampuh. Namun yang jadi soal adalah asap dan debu hasil pembakaran obat nyamuk inilah yang berpotensi merusak kesehatan.
Nah, bagaimana dari sisi medis melihat fenomena lazim ini yang banyak terjadi masyarakat kita? Dilansir dari alodokter.com, ada zat berbahaya yang terkandung dalam obat nyamuk bakar yang tidak diketahui banyak orang.
Perlu diketahui bahwa asap yang dihasilkan lewat pembakaran obat nyamuk bakar mengandung zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan formaldehida.
Walaupun kandungan zat-zat berbahaya tersebut kandungannya tidak besar, namun jika terhirup dalam jangka waktu panjang setiap hari bisa merusak kesehatan.
Keluhan-keluhan yang terjadi seperti mata perih, pusing, sakit kepala bahkan sesak nafas adalah dampak dari menghirup asap atau udara hasil pembakaran obat nyamuk. Lebih serius lagi, 4 penyakit yang bisa ditimbulkan dari penggunaannya dalam waktu lama. Yuk, simak satu per satu di bawah ini.
1. ISPA
Infeksi saluran pernafasan akut
Manusia yang secara aktif mengirup zat-zat berbahaya seperti dalam kandungan obat nyamuk bakar, akan berpotensi dan beresiko besar mengalami ISPA. Gejala-gejala awal yang ditimbulkan seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, pilek, kelelahan demam tinggi, hingga yang paling parah mengalami sesak napas.
2. Asma dan Bronkitis